Kupas jauh mengenai IPv4 dan IPv6 ! Sistem Pengalamatan IP

IosiNotes – Sistem Pengalamatan IP - Pengertian Sistem Pengalamatan IP - Perbedaan IPv4 dengan IPv6 – Perbedaaan IP versi 4 dan IP versi 6 - Kelas IP Address . Seperti pada artikel sebelumnya “Mengenal IP Address Yuk ! “ saya telah menjelaskan bahwa  IP ( Internet Protocol ) adalah sebuah sebuah alamat komputer yang berfungsi seperti alamat rumah , mengidentifikasi dari sebuah komputer , agar bisa saling terhubung antar komputer lainnya . Fungsi utama dari IP Address sendiri adalah sebagai identitas setiap komputer . Pada artikel tersebut saya juga telah membahas sedikit mengenai sistem pengalamatan IP , dan pada kali ini saya akan membahas lebih jauh .

Sistem Pengalamatan IP 

Alamat IP versi 4 (IPv4)

Gambar 1.1 : IPv4

IPv4 adalah sebuah jenis pengelamatan jaringan yang digunakan didalam jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol  IP versi 4 . Panjang totalnya 32 – bit . Nilai maksimal dari IP versi  4 adalah 255.255.255.255 .

Contoh alamat IP yang sering saya dengar adalah 192.168.0.2

Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua bagian , yakni

1. Network Identifier atau yang akrabnya dipanggil Net ID adalah  bagian  yang berperan untuk identifikasi host dalam suatu network yang lain . 
2. Host Identifier atau Host ID adalh bagian yang berperan untuk mengindentifikasi host dalam suatu network . 

Pada contoh alamat IP 192.168.0.2 diatas adalah IP kelas C dengan 192.168.0 sebagai Net ID dan 2 sebagai Host ID .  Kok bisa ? Akan saya kupas , setelah sobat mengenal kelas-kelas dari IP Address terlebih dahulu .

Kelas-kelas IP Address

Alamat IP versi 4 dilihat dari oktet pertamanya dibagi ke dalam beberapa kelas, menjadi :

• Kelas A
• Kelas B
• Kelas C
• Kelas D
• Kelas E

Pembagian kelas-kelas diatas bertujuan untuk mempermudah alokasi IP Address , baik untuk host / jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu . Mari kita kupas kelas-kelas IP address satu-persatu

Pembagian Kelas IP

Kelas A
Bit pertama IP Address kelas A adalah 0 , dengan panjang Net ID 8 bit dan panjang host ID 24 Bit . Byte pertama IP Address kelas A mempunyai range dari 0 – 127 .
Contoh alamat IP Kelas A , 112.12.0.4 , pada IP tersebut 112 sebagai Net ID sedangkan 12.0.4 sebagai host ID

Kelas B
Pada kelas B Net ID adlah 16 bit pertama dan 16 sisanya adlah host ID . Byte pertama IP Address kelas B mempunyai range dari 128 – 191 .
Contoh alamat IP Kelas B , 167.121.2.7 , Net ID nya adalah 167.121 dan host ID nya adalah 2.7 .

Kelas C
IP Address kelas C memiliki byte pertama yang rangenya diantara 192 - 223 . Memiliki Net ID 3 oktet pertama dan Host Id 1 oktet terakhir .
Pada contoh IP 192.168.0.2 diatas Net Id adalah 192.168.0 dan Host Id nya 2 .

Untuk IP Kelas  D dan  Kelas E tidak saya bahas karena saya juga belum mengerti sobat , kedua IP tersebut jarang digunakan  . Sekarang kita lanjut membahas IP versi 6 (IPv6) yuk , simak dibawah ini

Alamat IP versi 6 (IPv6)

Gambar 1.2 : IPv6

IPv6 adalah sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol Internet versi 6 . Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit , alamat IPv6 memiliki panjang 128 bit .

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner

Gambar 1.3 : Contoh alamat IPv6

Untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk notasi colon-hexadecimal format, angka-angka biner di atas dibagi ke dalam 8 buah blok berukuran 16-bit:

Gambar 1.4

Lalu, setiap blok berukuran 16-bit tersebut dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal dan setiap bilangan heksadesimal tersebut dipisahkan dengan menggunakan tanda titik dua. Hasil konversinya adalah sebagai berikut:

Gambar 1.5 

Jenis- Jenis Alamat IPv6

IPv6  terdiri dari dari beberapa jenis address yaitu
Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.

Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.

Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat unicast dan anycast terbagi menjadi alamat-alamat berikut:

Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet.
Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet.
Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6.

Mungkin ini dulu  pembahasan dari saya untuk saat ini , bila sobat masih yang belum mengerti dan belum paham bisa menanyakan di kolom komentar dan mungkin bila sobat mengetahui selain yang saya sebutkan diatas , sobat juga dapat menambahkan di kolom komentar .

Sekian untuk artikel  Kupas jauh mengenai IPv4 dan IPv6 ! , semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sobat . Terima kasih .

Source : Wikipedia bahasa Indonesia

Tweet